LAPORAN
PENGALAMAN LAPANGAN 2
DI SMP NEGERI 4 SEMARANG
PRAKATA
Puji
syukur selalu kita panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah melimpahkan rahmat
sehingga penyusun dapat menyelesaikan Praktik Pengalaman Lapangan 2 (PPL 2) di
SMP N 4 Semarang dapat
berjalan sesuai harapan. Penulis dapat menyelesaikan laporan ini sebagai bukti
pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan 2 (PPL 2). Keberhasilan dalam
pelaksanaan PPL 2 ini tidak terlepas dari dukungan, dan bimbingan dari pihak
yang terkait. Penulis
menyampaikan permintaan maaf atas segala kesalahan dan kekurangan baik yang
disengaja maupun tidak disengaja. Penulisan laporan ini tidak lepas dari
bimbingan, untuk itu penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1.
Prof. Dr. Fahtur Rohman, M.Hum Selaku Rektor Unnes
2.
Drs. Masugino, M.Pd selaku Kepala UPT PPL
Universitas Negeri Semarang.
3.
Dr. Triyanto, M.A., selaku Dosen
Koordinator PPL
4.
Drs. Tijan, M.Si., selaku dosen pembimbing PPL
5.
Drs. Ringsung S, M.Pd., selaku mantan Kepala SMP N 4 Semarang yang Purna
Tugas pada tanggal 1 Oktober 2015
6.
Erna Listyati, M.Pd., selaku Kepala Sekolah SMP N 4
Semarang
7.
Nyoto,
S.Pd., selaku koordinator guru pamong
8.
Heri Kristiani,
S.Pd., M.Pd., sebagai Guru pamong PPL Pendidikan
Kewarganegaraan
9.
Bapak/Ibu guru serta karyawan dan peserta didik SMP N 4 Semarang.
10.
Semua siswa-siswi SMP N 4 Semarang Tahun ajaran 2015/2016
11.
Teman-teman PPL di SMP 4 Semarang Tahun 2015.
12.
Semua pihak yang telah membantu pelaksanaan PPL 2 kami.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa
laporan PPL 2 ini masih memiliki banyak kekurangan, oleh karenanya kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun agar penulis dapat menjadi lebih
baik dimasa yang akan datang.
Semarang, 24
Oktober 2015
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................... i
PENGESAHAN............................................................................................. ii
KATA PENGANTAR.................................................................................... iii
DAFTAR ISI................................................................................................. iv
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................. v
BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................. 1
A.
Latar Belakang ................................................................................. 1
B.
Tujuan PPL........................................................................................ 2
C.
Manfaat.............................................................................................. 3
BAB II LANDASAN TEORI......................................................................... 5
A.
Pengertian Praktik Pengalaman
Lapangan...................................... 5
B.
Dasar Pelaksanaan PPL.................................................................... 5
C.
Struktur Organisasi
Sekolah............................................................. 5
D.
Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP)................................ 5
BAB III PELAKSANAAN ............................................................................ 7
A.
Waktu dan Tempat
Pelaksanaan....................................................... 7
B.
Tahapan Kegiatan............................................................................. 7
C.
Materi Kegiatan................................................................................ 8
D.
Proses bimbingan............................................................................... 8
E.
Faktor Pendukung dan
penghambat................................................. 10
REFLEKSI DIRI........................................................................................... 11
DAFTAR LAMPIRAN
1.
Rencana Kegiatan Praktik di sekolah latihan
2.
Kartu bimbingan praktik mengajar
3.
Daftar hadir dosen pembimbing PPL
4.
Daftar hadir dosen koordinator PPL
5.
Presensi mahasiswa PPL
6.
Jadwal Pelajaran
7.
Jadwal ekstra kurikuler
8.
Kegiatan ekstra kurikuler
9.
Perangkat pembelajaran
a.
Kalender Pendidikan
b.
Program Tahunan (Prota)
c.
Program Semesteran
d.
Silabus
e.
Jadwal Kegiatan mengajar
f.
KKM
g.
Soal Ulangan Harian dan kunci jawaban
h.
Soal Ulangan Tengah Semester
i.
Presensi siswa
j.
Nilai siswa
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Universitas Negeri Semarang salah satu
lembaga penghasil tenaga kependidikan yang professional yang berfungsi
menghasilkan tenaga-tenaga kependidikan berusaha meningkatkan kerja sama dengan
berbaga pihak yang berkompeten dalam penyelenggaraan pendidikan. Unnes sebagai
penghasil tenaga kependidikan menjalin kerjasama dengan sekolah-sekolah sebagai
upaya penerapan tenaga kependidikan yang professional. Dalam kaitannya dengan
pembanguna tenaga kependidikan, diperlukan satu strategi dan taktik untuk
memperoleh hasil tenaga kependidikan yang benar benar mempunyai kompetensi
tingkat tinggi dan impersonal skils yang mampu menghadapi tuntutan masa depan. Inovasi dalam rangka
peningkatan mutu atau kualitas pendidikan nasional tersebut tidak terlepas dari
peran keprofesionalan para guru dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga
potensi pesaerta didik dapat berkembang secara optimal.
Bertolak
dari alas an tersebut, maka Universitas Negeri Semarang sebagai lembaga
pendidikan tinggi yang menyiapkan tenaga pendidik selalu berupaya untuk
meningkatkan kualitas calon-calon guru agar menjadi tenaga pendidik yang
profrsional sehingga dapat mengoptimalkan kemampuan para peserta didik. Dalam menyiapkan tenaga
kependidikan yaitu dari tenaga pembimbing, tenaga pengajar, dan tenaga
terlatih, maka diperlukan suatu kompetensi melalui kegiatan PPL. PPL merupakan salah satu
mata kuliah yang dilaksanakan oleh mahasiswa. Bobot SKS mata kuliah ini
adalah 4 SKS, maka dari itu mahasiswa harus melaksanakan dengan sebaik mungkin
untuk mengikuti kegiatan PPL ini. PPL merupakan kegiatan untuk
menerapkan semua teori yang telah diperoleh selama kuliah. PPL sendiri merupakan integral dan
kurikulum kependidikan, tenaga kependidikan berdasarkan kompetensi yang
termasuk kedalam struktur program kurikulum UNNES, oleh karena itu PPL wajib
dilaksanakan oleh mahasiswa Unnes.
PPL
mempunyai sasaran agar mahasiswa praktikan memiliki seperangkat pengetahuan,
sikap dan keterampilan yang dapat menunjangtercapainya kepenguasaan kompetensi
pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi professional dan kompetensi sosial. Mahasiswa praktikan harus
melakukan seluruh komponen tugas dan kegiatan PPL. Sesuai dengan peraturan
yang berlaku dan mahasiswa PPL bukan pengganti guru pengajar di sekolah latihan
atau pamong ditempat latihan lainnya , dalam hal ini praktikan dibimbing dan
dilatih untuk melakukan proses pembelajaran dari menyiapkan rencana
pembelajaran maupun menganalisis hasil pembelajaran yang diampu oleh
masing-masing guru praktikan. Pembimbing mahasiswa PPL harus secara intensif
dan sistematis oleh guru pamong dan dosen pembimbing yang memenuhi syarat untuk
tugas-tugas bimbingan. Pelaksanaan PPL dilakukan setelah
mahasiswa menempuh PPL 1 selama 2 minggu. Setelah itu mahasiswa
melakukan kegiatan PPL II yang dilaksanakan kurang lebih 2 bulan dan diharapkan
mampu mengembangkan daya pikir mahasiswa praktikan sebagai calon-calon tenaga kependidikan
dan mendapatkan pengalaman baru dalam proses pendidikan.
B.
Tujuan PPL
praktik
Pengalaman Lapangan mempunyai tujuan umum yaitu membentuk mahasiswa praktikan
agar menjadi calon pendidik yang professional sesuai dengan prinsip-prinsip
pendidikan berdasarkan kompetensi yang meliputi kompetensi professional,
kompetensi personal, dan kompetensi kemasyarakatan. Kemudian jika ditinjau dari
tujuan khusus adalah:
1. Untuk menghasilkan sarjana
pendidikan yang berkualitas, sehingga dapat mengelola proses pendidikan secara
professional.
2. Memperluas cakrawala
pemikiran mahasiswa, calon pendidik agar senantiasa dapat berperan aktif dalam
proses pembangunan bangsa khususnya dalam pendidikan.
3. Untuk memberikan bekal
kepada mahasiswa selaku calon pendidik agar memiliki kualitas tingkatan kafabel
personal, innovator, dan developer.
4. Mempersiapkan para
mahasiswa untuk menjadi sarjana pendidikan yang siap sebagai agen pembaharuan
dan dapat mewujudkan transformasi pendidikan
C.
Manfaat
Manfaat
Praktik Pengalaman Lapangan yaitu memberikan bekal kepada mahasiswa praktikan
agar memiliki kompetensi professional, kompetensiu personal, dan kompetensi kemasyarakatan. Dengan melaksanakan PPL
diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap semua komponen yang terkait dengan
mahasiswa, sekolah, dan perguruan tinggi yang bersangkutan.
1.
Manfaat bagi mahasiswa praktikan
a.
Mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan bekal yang
diperoleh selama kuliah perkuliahan ditempat PPL
b.
Mengetahui dan mengenal secara langsung kegiatan belajar
mengajar di sekolah latihan
c.
Memperdalam pengertian dan penghayatan siswa tentang
pelaksanaan pendidikan
d.
Mendewasakan cara berfikir, meningkatkan daya penalaran
mahasiswa dalam melakukan penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah
pendidikan yang ada di sekolah.
2.
Manfaat bagi sekolah
a.
Meningkatkan kualitas pendidikan
b.
Memberikan masukan kepada sekolah atas hal-hal atau ide-ide
baru dalam perencanaan program pendidikan yang akan datang.
c.
Mengembangkan kegiatan pembelajaran di sekolah
d.
Memperluas kerjasama dalam proses pembelajaran disekolah
dengan perguruan tinggi
3.
Manfaat bagi Universitas Negeri Semarang
a.
Memperoleh masukan tentang kasus pendidikan yang dipakai
sebagai bahan pertimbangan penelitian.
b.
Memperluas dan meningkatkan jaringan kerjasama dengan
sekolah-sekoah latihan
c.
Memperoleh masukan tentang perkembangan pelaksanaan PPL,
sehingga kurikulum, metode yang dipakai dapat disesuaikan dengan tuntunan yang
ada dilapangan.
BAB II
LANDASAN TEORI
A.
Pengertian Praktik
Pengalaman Lapangan
Praktik Pengalaman Laparon (PPL) merupakan agenda kegiatan
wajib bagi Universitas Negeri Semarang yang harus diakui oleh seluruh oleh
seluruh mahasiswa program pendidikan.Praktikan pengalaman Lapangan (PPL)
meliputi aktivitas intra-kurikuler dan ekstra-kurikuler sekolah sebagai sarana
mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah.PPL dilaksanakan sesuai
dengan persyaratan yang telah ditentukan. Kegiatan praktik pengalaman lapangan
meliputi: mengajar, praktik administrasi, praktik bimbingan dan konseling serta
kegiatan yang ersifat ekstra kurikuler yang berlaku disekolah latihan.
B.
Dasar Pelaksanaan PPL
Dasar
pelaksanaan PPL adalah Surat Keputusan Rektor Universitas Negeri Semarang Nomor
22/O/2008 TENTANG PEDOMAN Praktik Pengalaman Lapangan bagi mahasiswa program
kependidikan Universitas Negeri semarang. Dalam SK ini terdapat 23 pasal yang
memuat semua peraturan mengenai pelaksanaan PPL disekolah latihan baik PPL 1
maupun PPL 2. Karena itu hendaknya mengacu pada SK tersebut
C.
Struktur Organisasi
Sekolah
Sekolah
sebagai unit pelaksana teknis pendidikan formal dilingkungan Departemen Pendidikan
Nasional yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Kamtor
Pendidikan Nasional Provinsi yang bersangkutan.Pengorganisasian suatu sekolah
tergantung pada jenis, tingkat dan sifat sekolah yuang bersangkutan. Susunan organisasi sekolah
tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan Nasional tentang susunan organisasi
dan tata kerja jenis sekolah tersebut.
D.
Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP)
Perkembangan
dan perubahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat, berbansa dan bernegara
di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh perubahan global, perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta seni budaya. Perubahan terus menerus ini
menuntut perlunya perbaikan system pendidikan nasional termasuk penyempurnaan
kurikulum, salah sat bentuk upaya nyata Departemen Pendidikan Nasional untuk
meningkatkan kualitas pendidikan tersebut adalah pelaksanaan Kurikulum Tingkat
satuan Pendidikan (KTSP) pada tahun 2006. Kurikuluim adalah program sekolah
yang berkaitan dengan proses belajar mengajar. Kurikulum berisi antara
lain landasan yang dipakai sebagai acuan dan pedoman dalam pengembangan
kurikulum, Tujuan Pendidikan Nasional, Tujuan Pendidikan menengah dan tujuan
pada pendidikan pada Sekolah Menengah Atas. Program pengajaran yang mencakup
isi program pengajaran, pelaksanaan pengajaran ditingkat nasional maupun
daerah. Adapun kurikulum yang saat ini
diterapkan disekolah menengah adalah kurikulum yang mengacu pada standar
nasional endidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar pendidikan
nasional terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga
pendidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian
pendidikan.Dua dari delapan standar nasional pendidikan yaitu standar isi (SI),
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang menjadi acuan utama bagi satuan
pendidikan dalam mengembangkan kurukulum.Tingkat Satuan pendidikan (KTSP). Pada
dasarnya kurikulum ini hamper sama dengan kurikulum 1994 ataupun kurikulum
2004, tatapi ada sedikit perbedaan dalam hal proses pembelajarannya dikelas.
Baik itu dari segi materi maupun metode yang digunakan.Pernggunaan perangkat
pembelajaran yangf digunakan pembelajaran yang digunakan pada kurikulum 1994
ataupun 2004.
BAB III
PELAKSANAAN
A.
Waktu dan Tempat
Pelaksanaan
a.
Waktu
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
dimulai pada tanggal 20 Agustus sampai dengan 24 Oktober 2015.
b.
Tempat
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
dilaksanakan di SMP N 4 Semarang yang beralamatkan di Jalan Tambak Dalem 1,
Kelurahan Sawah Besar Kecamatan Gayamsari Kota Semarang.
B.
Tahapan Kegiatan
Tahapan kegiatan
PPL tahun 2015 yang dilaksanakan oleh guru praktikan adalah sebagai berikut :
1.
Kegiatan di kampus, meliputi:
a.
Pembekalan
Pembekalan
dilakukan di kampus selama tiga hari yaitu pada tanggal 3 dan 4 Agustus 2015
b.
Upacara Penerjunan
Upacara
penerjunan dilaksanakan di lapangan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang pada tanggal 6 Agustus 2015 pukul 07.00 – selesai.
2.
Kegiatan di Sekolah.
Penerjunan
mahasiswa PPL tahun 2015
di SMP 4
Semarang dilaksanakan pada hari Senin tanggal 10 Agustus 2015 jam 08.00 WIB.
3.
Pelaksanaan
Kegiatan
PPL II tahun 2015 disekolah dilaksanakan selama kurang lebih 3 bulan (Agustus,
September dan Oktober). Dalam pelaksanaannya praktikan menjalankan kegiatan praktik
mengajar di SMP 4 Semarang, mahasiswa praktikan bidang studi PPKn melaksanakan
latihan mengajar dikelas VIII A, VIII B, VIII C, IX A, IX D dan IX F. Sedangkan untuk pelaksanaan latihan
mengajar mahasiswa praktikan diberi kesempatan melakukan pengajaran selama 7
minggu, setiap minggu praktikan diberi 6 kelas untuk praktik mengajar. Berarti
praktikan memiliki jumlah pertemuan sebanyak 42 pertemuan. Ketika kegiatan
belajar mengajar selesai guru pamong memberikan saran-saran kepada mahasiswa
praktikan agar kompetensi yang dimiliki praktikan meningkat sehingga kegiatan belajar
mengajar yang dilakukan menjadi semakin baik. Guru Pamong sangat berperan aktif
dalam membimbing mahasiswa praktikan, dimana setiap melakukan praktik mengajar
guru pamong selalu ikut ke kelas lalu menuliskan sebuah komentar yang berisi
kelebihan dan kelemahan dalam mengajar lalu setelah mengajar komentar tersebut
dibacakan dan diberi solusi.
4.
Penarikan
Penarikan
PPL tahun 2015 di SMP 4 Semarang dilaksanakan pada
tanggal 20 Oktober
2015.
Setelah melakukan ujian mengajar dan menyelesaikan laporan PPL.
C.
Materi Kegiatan
Materi kegiatan PPL 2
meliputi:
a)
Observasi dan orientasi tempat latihan
b)
Wawancara
c)
Menyusun RPP dan Silabus
d)
Observasi proses belajar mengajar (PBM)
e)
Pengajaran terbimbing
f)
Pengajaran mandiri
g)
Kegiatan ekstra kurikuler
D.
Proses bimbingan
Dalam melaksanakan PPL 2 praktikan selalu koordinasi dengan guru pamong
dan dosen pembimbing berkaitan dengan pengajaran dikelas. Setelah melaksanakan
pengajaran mandiri, praktikan mendapat evaluasi dari guru pamong maupun dosen
pembimbing berkaitan dengan pelaksanaan pengajaran. Selain itu guru pamong dan
dosen pembimbing juga memberi masukan kepada praktikan guna meningkatkan
kualitas pengajaran pada KBM selanjutnya. Adapun bimbingan tersebut meliputi:
a)
Pengelolaan kelas yang baik
b)
Materi pelajaran yang diajarkan
c)
Media Pembelajaran
d)
Penjelesan materi dengan suara yang jelas dan keras
e)
Kesesuaian pendekatan pembelajaran dengan materi pelajaran
f)
Cara membuat anak aktif dan memiliki ketrampilan bicara
g)
Pemberian tugas kepada siswa
h)
Pembuatan RPP dan ketepatan alokasi waktu kegiatan
pembelajaran.
i)
Pembuatan soal ulangan harian dan ulangan tengah semester
j)
Analisis nilai
·
Guru Pamong
Selama melaksanakan PPL 2
di SMP 4
Semarang mahasiswa praktikan PPL
mendapat bimbingan dengan sangat baik dari guru pamong. Adapun yang menjadi guru pamong
mahasiswa praktikan Pendidikan Kewarganegaraan kelas VIII dan IX adalah ibu Heri Kristiani, S.Pd., M.Pd.,
·
Dosen Koordinator
Selama PPL 2 berlangsung, mahasiswa praktikan
didampingi oleh seorang dosen koordinator untuk tiap sekolah latihan.Untuk
dosen koordinator SMP 9 Semarang adalah Dr. Triyanto, M.A., beliau adalah dosen dari jurusan Seni Rupa
Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang.
·
Dosen Pembimbing
Selain didampingi oleh dosen koordinator, mahasiswa
juga didampingi dan dibimbing oleh dosen pembimbing. Dosen pembimbing
dialokasikan untuk masing-masing jurusan (program study). Adapun untuk dosen
pembimbing mahasiswa praktikan dari jurusan Politik dan Kewarganegaraan adalah Drs. Tijan, M.Si.,
E.
Faktor Pendukung dan
penghambat
Dalam suatu kegiatan pasti
terdapat faktor yang menghambat.Demikian juga dalam pelaksanaan PPL juga terdapat
faktor pendukung dan faktor penghambat.
a.
Faktor Pendukung
1.
SMP 4 Semarang menerima mahasiswa dengan tangan terbuka
2.
Guru pamong yang setiap hari dapat ditemui untuk dimintai arahan, saran serta
bimbingan dan membimbing serta mengikuti ketika mahasiswa praktikan mengajar lalu
memberikan evaluasi, membuat perkembangan mengajar mahasiswa praktikan
meningkat sangat pesat.
3.
Tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung proses
pendidikan.
4.
Tersedianya buku-buku penunjang di perpustakaan
5.
Kedisiplinan warga sekolah yang baik.
6.
Siswa SMP 4 Semarang menerima mahasiswa praktikan mengajar kelas mereka
dengan sikap yang ramah dan mengikuti pembelajaran dari mahasiswa praktikan
dengan mudah.
7.
Guru pamong memberi kepercayaan kepada penulis untuk mengajar
secara penuh dikelas VIII A, VIII B, VIII C, IX A , IX D dan IX F. Sehingga penulis sangat
banyak mendapatkan pengalaman dalam mengajar.
b.
Faktor Penghambat
1.
Kekurangan dan kealpaan dari praktikan, mengingat masih pada
tahap belajar.
2.
Kurang adanya koordinasi antara pihak UPT PPL (UNNES) dengan
pihak sekolah latihan.
3.
Kesulitan menerapkan teori pembelajaran yang sudah dipelajari
pada mata kuliah yang didapat.
REFLEKSI DIRI
Nama : Yuni
Winarti
NIM : 3301412019
Fakultas
: Ilmu Sosial
Jurusan/Prodi :
Politik dan kewarganegaraan/ PKn
Guru Pamong : Heri Kristiani, S.Pd., M.Pd.,
Mata
Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan
dalam 2 tahap, yaitu Praktik Pengalaman
Lapangan I (PPL I) dan Praktik Pengalaman Lapangan II (PPL II). Pelaksanaan PPL
di SMP 4
Semarang Jalan Tambak Dalem 1 Kelurahan Sawah
Besar Kecamatan Gaymsari Kota Semarang. PPL I
digunakan mahasiswa untuk mengenal sekolah tempat praktikan bertugas pada
tanggal 10
Agustus-20 Agustus
2015, sedangkan PPL II digunakan sebagai
waktu melaksanakan proses belajar mengajar pada tanggal 21
Agustus - 24
Oktober 2015. Kewajiban
yang harus dilakukan mahasiswa dalam pelaksanaan PPL II yaitu melakukan
pengajaran terbimbing, melaksanakan pengajaran mandiri minimal 7 kali, dan
melaksanakan ujian mengajar 1 kali.
Kesan umum yang praktikan dapat di SMP 4 Semarang adalah rasa
kekeluargaan yang erat antara mahasiswa PPL dengan kepala sekolah, dewan guru,
staf tata usaha, dan para siswa. Sambutan dan bantuan yang ramah yang diberikan
oleh warga sekolah kepada mahasiswa PPL menimbulkan perasaan nyaman dan motivasi
untuk memberikan yang terbaik untuk SMP 4 Semarang.
1.
Kekuatan dan Kelemahan Pembelajaran Mata
Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Di SMP N 4
Semarang pelajaran PKn merupakan pelajaran yang diajarkan di semua jenjang
kelas mulai dari kelas VII hingga kelas IX. Materi yang diajarkan dikelas VII
hingga kelas IX menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, sekolah ini
sudah memiliki fasilitas penunjang yang baik dalam mendukung pembelajaran. Mata
pelajaran PKn ini selain memberi pengetahuan, hal terpenting adalah menanamkan
sikap dan karakter kebangsaan. Di SMP N 4 SEMARANG ada kebiasaan yang mendukung
penanaman karakter ini yakni dengan menyanyikan lagu nasional sebelum
pembelajaran dimulai. Selain itu guru yang mengampu mata pelajaran PKn di SMP N
4 SEMARANG sudahlah sangat profesional, dalam menyampaikan materi sederhana
namun mengena, materin yang disampaikan tidak terlalu pada dan sesuai kenyataan
yang ada. contoh-contoh yang diberikan tidaklah muluk-muluk sehingga siswa
mudah mengerti. Salah satu kelemahan mata pelajaran ini yakni banyak siswa yang
tidak tertarik karena pelajarannya banyak yang berteori. Hal ini membuat siswa
hanya menghafal teori yang ada, tanpa dipahami dan direnungi secara mendalam.
2.
Ketersediaan
Sarana dan PrasaranaPBM diSekolah Latihan
Ketersediaan sarana dan
prasarana KBM disekolah adalah hal yang penting untuk mendukung lancarnya KBM.
Adanya sarana dan prasarana KBM disekolah tentunya memudahkan guru dalam
mengajar. Untuk kegiatan belajar mengajar yang efektif maka SMP N 4 Semarang
melengkapi sarana dan prasarana tersebut yang
meliputi
perpustakaan,
ruang
multimedia,
laboratorium biologi,
laboratorium fisika, musholla, lapangan basket,
dan lain-lain. Selain itu, fasilitas yang terdapat di setiap kelas antara lain papan tulis dan whiteboard,
LCD, kipas angin, fasilitas lainnya yang dapat
menunjang kebutuhan
belajar siswa dan
guru.
Selain sarana gedung penunjang, untuk melancarkan kegiatan belajar mengajar
fasilitas lainpun juga terus diperbaharui, seperti peminjaman buku mata
pelajaran terhadap setiap siswa. Dengan pemberian satu siswa satu buku maka
kegiatan belajar mengajarpun akan mudah dikondisikan.
3.
Kualitas Guru Pamong
Guru pamong
yang ditunjuk
oleh pihak sekolah berkenaan dengan mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan adalah ibu Hery Kristiani, S.Pd., M.Pd., yang ditugasi
untuk memberikan arahan dan bimbingan kepada para guru praktikan prodi Pendidikan kewarganegaraan,
beliau
sangat
membantu
dalam memberikan pengarahan terhadap praktikan terkait dengan proses belajar mengajar.
4.
Kualitas Pembelajaran
diSekolah Latihan
Kualitas pembelajaran di sekolah latihan sangat baik, di mana guru dan siswa saling
berkomunikasi pada waktu kegiatan pembelajaran berlangsung. Guru berperan sangat penting sebagai seorang informan dan sumber belajar. Dengan adanya hal ini akan
membuat proses
pembelajaran
menjadi lancar karena guru bisa menempatkan posisinya
dalam menghadapi berbagai macam karakter dari siswa.
Kualitas
pembelajaran di SMP N 4 Semarang dinilai sangat bagus, karena selain memberikan
pembelajaran dikelas untuk membentuk karakter siswa juga diajarkan dengan
kebudayaan nusantara. Hal ini
dapat terlihat setiap pagi ada kebiasaan guru menyambut siswa di depan gerbang
untuk bersalaman dengan siswa, selain itu setelah bel masuk sekolah siswa juga
diwajibkan berdoa bersama-sama dengan membaca Asmaul Husna.
5.
Kemampuan Diri
Praktikan
Dalam menjalankan praktek
pembelajaran ini tentu kemampuan diri praktikan tidaklah terlalu tinggi, masih
banyak yang harus dipelajari untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dibidang
kewarganegaraan. Tentu saja praktikan masih butuh bimbingan dari dosen
pembimbing, guru pamong dan semua komponen dalam praktek mengajar. Praktikan menganggap dengan adanya PPL yang
diselenggarakan oleh universitas secara langsung
sangat membantu praktikan dalam
melihat proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di lapangan. Dengan terselenggaranya PPL juga sangat membantu praktikan dalam latihan mengelola kelas
secara profesional.
6.
Nilai Tambah yang
Diperoleh
Mahasiswa
Setelah
Melaksanakan PPL 2
Dengan adanya PPL
tahap 1 ini tentu mahasiswa banyak pengetahuan dan pengalaman di SMP N 4
Semarang. Dalam PPL 1 ini mahasiswa hanya observasi dan dalam tahap pengenalan
maka mahasiswa dapat mengenal dan mengetahui bagaimana keadaan, kondisi SMP N 4
Semarang. Tentu dengan ini mahasiswa mengetahui fasilitas-fasilitas sekolah,
ekstra kurikuler, prestasi yang pernah diraih SMP N 4 dan masih banyak lagi.
Dengan adanya PPL 1 maka akan menunjang kesuksesan dalam PPL 2. Dengan
bimbingan guru pamong dan arahan, mahasiswa mempunyai kemampuan yang baik dalam mengajar.
7.
Saran Pengembangan BagiSekolah
Latihan dan Universitas Negeri Semarang
Saran yang
dapat diberikan untuk SMP N 4 Semarang yang menjadi tempat praktikan antara
lain: 1) SMP N 4 Semarang dinilai sebagai sekolah unggulan dan mempunyai
prestasi yang baik maka tingkatkan prestasi tersebut, dengan adanya fasilitas
yang lengkap gunakan seefektif mungkin untuk menunjang pembelajaran.
0 komentar:
Post a Comment