Wednesday, 17 April 2013

Perbandingan kurikulum tahun 2013 dan kurikulum tahun 2006

Hemm...sudah tak menjadi kabar yang baru lagi nih tentang pergantian kurikulum.Yaah..memang wajar sii adanya pergantian kurikulum.Hal ini agar kita dapat mengembangkan dan memperbaiki sistem pendidikan kita di Indonesia.
Banyak hal yang melatarbelakangi lahirnya kurikulum 2013, satu hal yang melandasi terhadap lahirnya kurikulum baru ini alasanya adalah bahwasanya telah menjadi satu tuntutan berkaitan dengan kondisi bangsa dan Negara saat sekarang.  Secara yuridis yang dikatakan dalam penjelasan Undang-undang No. 20 tahun 2003, pada bagian umum tertulis ; 1). Strategi pembangunan pendidikan nasional dalam undang-undang, 2). 

Pengembangan dan pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi,.jadi kurikulum 2013 merupakan serentetan rangkaian penyempurnaan terhadap kurikulum yang telah dirintis tahun 2004 yang berbasis kompetensi lalu di teruskan dengan kurikulum 2006 (KTSP). Jadi jelas bahwa perubahan kurikulum pendidikan merupakan suatu tuntutan yang mau tidak mau harus tetap dilakukan tinggal penetapan tentang waktu saja.

Berikut perbandingan antara kurikulum tahun 2006 dan 2013:
NO
Dilihat dari segi
Kurikulum tahun 2006
Kurikulum tahun 2013
1.
Kompetensi lulusan
Ø  Belum sepenuhnya menekankan pendidikan karakter
Ø  Belum menghasilkan Keterampilan sesuai kebutuhan
Ø  Pengetahuan-pengetahuan lepas


Ø  Berkarakter mulia
Ø  Keterampilan yang relevan
Ø  Pengetahuan-pengetahuan terkait

2.
Materi Pembelajaran
Ø  Belum relevan dengan kompetensi yang dibutuhkan
Ø  Beban belajar terlalu berat
Ø  Terlalu luas, kurang mendalam

Ø  Relevan dengan kompetensi yang dibutuhkan
Ø  Materi esensial
Ø  Sesuai dengan tingkat perkembangan anak

3.
Proses Pembelajaran
Ø  Berpusat pada guru (teacher centered learning)
Ø  Sifat pembelajaran yang berorientasi pada buku teks
Ø  Buku teks hanya memuat materi bahasan

Ø  Berpusat pada peserta didik (student centered active learning)
Ø  Sifat pembelajaran yang kontekstual
Ø  Buku teks memuat materi dan proses pembelajaran, sistem penilaian serta kompetensi yang diharapkan

4.
Penilaian
Ø  Menekankan aspek kognitif
Ø  Test menjadi cara penilaian yang dominan

Ø  Menekankan aspek kognitif, afektif, psikomotorik secara proporsional
Ø  Penilaian test dan portofolio saling melengkapi

5.
Pendidik dan tenaga kependidikan
Ø  Memenuhi kompetensi profesi saja
Ø  Fokus pada ukuran kinerja PTK

Ø  Memenuhi kompetensi profesi, pedagogi, sosial, dan personal
Ø  Motivasi mengajar

6.
Pengelolaan kurikulum
Ø  Satuan pendidikan mempunyai kebebasan dalam pengelolaan kurikulum
Ø  Masih terdapat kecenderungan satuan pendidikan menyusun kurikulum
tanpa mempertimbangkan kondisi satuan pendidikan, kebutuhan
peserta didik, dan potensi daerah
Ø  Pemerintah hanya menyiapkan sampai standar isi mata pelajaran

Ø  Pemerintah Pusat dan Daerah memiliki kendali kualitas dalam
pelaksanaan kurikulum di tingkat satuan pendidikan.
Ø  Satuan pendidikan mampu menyusun kurikulum dengan mempertimbangkan kondisi satuan pendidikan, kebutuhan peserta
didik, dan potensi daerah
Ø  Pemerintah menyiapkan semua komponen kurikulum sampai buku teks dan pedoman





No
Dilihat dari segi
Kurikulum 2006
Kurikulum 2013
1.
Standar Kompetensi Lulusan

diturunkan dari Standar
Isi

diturunkan dari kebutuhan
masyarakat
2.
Standar Isi

diturunkan dari Standar Kompetensi
Lulusan Mata Pelajaran

diturunkan dari Standar
Kompetensi Lulusan
3.
Struktur Mata Pelajaran
Pemisahan antara mata pelajaran pembentuk sikap,
pembentuk keterampilan, dan pembentuk
pengetahuan
Semua mata pelajaran harus
berkontribusi terhadap
pembentukan sikap, keterampilan,
dan pengetahuan,
4.
Kompetensi Mata pelajaran

diturunkan dari mata pelajaran 
diturunkan dari
kompetensi yang ingin dicapai
5.
Bentuk kurikulum
Mata pelajaran lepas satu dengan yang lain, seperti
sekumpulan mata pelajaran terpisah

Semua mata pelajaran diikat oleh
kompetensi inti (tiap kelas)
6.
Pengembangan
Kurikulum
Pengembangan
kurikulum sampai pada
komptensi dasar
Pengembangan kurikulum sampai
pada buku teks dan buku pedoman
guru
7.
Cara Penyampaian Pembelajaran
Tematik Kelas I-III
(mengacu mapel)
Tematik integratif Kelas I-VI
(mengacu kompetensi)
8.
Proses Penyusunan Silabus Guru

Hampir Mutlak dibatasi oleh SK-KD

Pengembangan dari sudah yang disiapkan
9.
Kompetensi Guru

Diutamakan Harus Tinggi
Sebaiknya itu Tinggi, Namun bagi yang rendah ada kesempatan terbantu dengan adanya buku
10.
Hasil Pembelajaran siswa
Tergantung sepenuhnya pada guru
Tidak sepenuhnya Tergantung Pada Guru, tetapi juga buku yang disediakan pemerintah

Dibawah Ini Materi Muatan SD, SMP, SMA dengan membandingkan Struktrur Kurikulum 2006 dan 2013:
1.     Materi Muatan SD
a.     Struktur Kurikulum 2006
No
Komponen
I
II
III
IV
V
VI
1
Pend. Agama







Pendekatan
TEMATIK

3
3
3
2
Pend. Kewarganegaraan
2
2
2
3
Bahasa Indonesia
5
5
5
4
Matematika
5
5
5
5
IPA
4
4
4
6
IPS
3
3
3
7
Seni Budaya & Keterampilan
4
4
4
8
Pend. Jasmani, OR, & Kes.
4
4
4
9
Muatan Lokal
2
2
2
10
Pengembangan Diri
2
2
2
JUMLAH
26
27
28
32
32
32

1.     Materi Muatan SD
b.     Struktur Kurikulum 2013
No
Komponen
I
II
III
IV
V
VI
1
Pend. Agama
4
4
4
4
4
4
2
Pend. Pancasila dan Kewarganegaraan
5
6
6
6
6
6
3
Bahasa Indonesia
8
8
10
10
10
10
4
Matematika
5
6
6
6
6
6
5
IPA
-
-
-
-
-
-
6
IPS
-
-
-
-
-
-
7
Seni Budaya & Keterampilan
4
4
4
6
6
6
8
Pend. Jasmani, OR, & Kes.
4
4
4
4
4
4
9
Muatan Lokal
-
-
-
-
-
-
10
Pengembangan Diri
-
-
-
-
-
-

JUMLAH
30
32
34
36
36
36

2.     Materi Muatan SMP
a.     Struktur Kurikulum 2006 
No
Komponen
VII
VIII
XI
1
Pend. Agama
2
2
2
2
Pend. Kewarganegaraan
2
2
2
3
Bahasa Indonesia
4
4
4
4
Matematika
4
4
4
5
IPA
4
4
4
6
IPS
4
4
4
7
Bahasa Inggris
4
4
4
8
Seni Budaya
2
2
2

Pend. Jasmani, OR & Kesehatan
2
2
2
10
Keterampilan/TIK

2
2
2
11
Muata Lokal
2
2
2
12
Pengembangan Diri
2*
2*
2*

JUMLAH
34
34
34



2.Materi Muatan SMP
b.     Struktur Kurikulum 2013
No
Komponen
VII
VIII
XI
1
Pend. Agama
3
3
3
2
Pend. Pancasila dan Kewarganegaraan
3
3
3
3
Bahasa Indonesia
6
6
6
4
Matematika
5
5
5
5
Ilmu Pengetahuan Alam
4
4
4
6
Ilmu Pengetahuan Sosial
4
4
4
7
Bahasa Inggris
4
4
4
8
Seni Budaya (Termasuk Mulok)
3
3
3
9
Pend. Jasmani, OR & Kesehatan (Termasuk Mulok)
3
3
3
10
Prakarya (Termasuk Mulok)

2
2
2

JUMLAH
38
38
38

2.     Materi Muatan SMA
a.     Struktur Kurikulum 2006
Kelas X
KOMPONEN
Alokasi Waktu
Semester I
Semester II
A.   Mata Pelajaran


1. Pendidikan Agama
2
2
2. Pendidikan Kewarganegaraan
2
2
3. Bahasa Indonesia
4
4
4. Bahasa Inggris
4
4
5. Matematika
4
4
6. Fisika
2
2
7. Biologi
2
2
8. Kimia
2
2
9. Sejarah
1
1
10. Geografi
1
1
11. Ekonomi
2
2
12. Sosiologi
2
2
13. Seni Budaya
2
2
14. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
2
2
15. Teknologi Informasi dan Komunikasi
2
2
16. Keterampilan / Bahasa Asing
2
2
B. Muata Lokal
2
2
C. Pengembangan Diri
2*)
2*)
Jumlah
42
42

Kelas XI dan XII Program IPA


KOMPONEN
Alokasi Waktu
Kelas XI
Kelas XII
Smt 1
Smt 2
Smt 1
Smt 2
A.   Mata Pelajaran




1. Pendidikan Agama
2
2
2
2
2. Pendidikan Kewarganegaraan
2
2
2
2
3. Bahasa Indonesia
4
4
4
4
4. Bahasa Inggris
4
4
4
4
5. Matematika
4
4
4
4
6. Fisika
4
4
4
4
7. Biologi
4
4
4
4
8. Kimia
4
4
4
4
9. Sejarah
1
1
1
1
10. Seni Budaya
2
2
2
2
11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
2
2
2
2
12. Teknologi Informasi dan Komunikasi
2
2
2
2
13. Keterampilan / Bahasa Asing
2
2
2
2
B. Muata Lokal
2
2
2
2
C. Pengembangan Diri
2*)
2*)
2*)
2*)
Jumlah
39
39
39
39

Kelas XI dan XII Program IPS

KOMPONEN
Alokasi Waktu
Kelas XI
Kelas XII
Smt 1
Smt 2
Smt 1
Smt 2
A.   Mata Pelajaran




1. Pendidikan Agama
2
2
2
2
2. Pendidikan Kewarganegaraan
2
2
2
2
3. Bahasa Indonesia
4
4
4
4
4. Bahasa Inggris
4
4
4
4
5. Matematika
4
4
4
4
6. Geografi
3
3
3
3
7. Ekonomi
4
4
4
4
8. Sosiologi
3
3
3
3
9. Sejarah
3
3
3
3
10. Seni Budaya
2
2
2
2
11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
2
2
2
2
12. Teknologi Informasi dan Komunikasi
2
2
2
2
13. Keterampilan / Bahasa Asing
2
2
2
2
B. Muata Lokal
2
2
2
2
C. Pengembangan Diri
2*)
2*)
2*)
2*)
Jumlah
39
39
39
39

Kelas XI dan XII Program Bahasa

KOMPONEN
Alokasi Waktu
Kelas XI
Kelas XII
Smt 1
Smt 2
Smt 1
Smt 2
A.   Mata Pelajaran




1. Pendidikan Agama
2
2
2
2
2. Pendidikan Kewarganegaraan
2
2
2
2
3. Bahasa Indonesia
5
5
5
5
4. Bahasa Inggris
5
5
5
5
5. Matematika
3
3
3
3
6. Sastra Indonesia
4
4
4
4
7. Bahasa Asing
4
4
4
4
8. Antropologi
2
2
2
2
9. Sejarah
3
3
3
3
10. Seni Budaya
2
2
2
2
11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
2
2
2
2
12. Teknologi Informasi dan Komunikasi
2
2
2
2
13. Keterampilan / Bahasa Asing
2
2
2
2
B. Muata Lokal
2
2
2
2
C. Pengembangan Diri
2*)
2*)
2*)
2*)
Jumlah
39
39
39
39

3.     Materi Muatan SMA
a.     Struktur Kurikulum 2013

Mata Pelajaran

Alokasi Waktu Belajar
X
XI
XII
Kelompok A (Wajib)



1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
3
3
3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
2
2
2
3. Bahasa Indonesia
4
4
4
4. Matematika
4
4
4
5. Sejarah Indonesia
2
2
2
6. Bahasa Inggris
2
2
2
Kelompok B (Wajib)



7. Seni Budaya (termasuk muata lokal)
2
2
2
8. Pendidikan Jasmani, OR dan Kesehatan (termasuk muata lokal)
3
3
3
9. Prakarya dan Kewirausahan (termasuk muata lokal)
2
2
2
Jumlah Kelompok A dan B perminggu
24
24
24
Kelompok C (peminatan)



Mata Pelajaran Peminatan Akademik (SMA/MA)
18
20
20
Jumlah Jam Pelajaran yang harus ditempuh perminggu



Keterangan:
*Muata Lokal dapat memuat Bahasa Daerah

Mata Pelajaran
Kelas
X
XI
XII
Kelompok A dan B (Wajib)
24
24
24
C. Kelompok Peminatan



Peminatan Matematika dan Sains



I
1
Matematika
3
4
4
2
Biologi
3
4
4
3
Fisika
3
4
4
4
Kimia
3
4
4
Peminatan Sosial



II
1
Geografi
3
4
4
2
Sejarah
3
4
4
3
Sosiologi & Antropologi
3
4
4
4
Ekonomi
3
4
4
Peminatan Bahasa



III
1
Bahasa dan Sastra Indonesia
3
4
4
2
Bahasa dan Sastra Inggris
3
4
4
3
Bahasa dan Sastra Asing Lainnya
3
4
4
4
Antropologi
3
4
4
Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman




Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat
6
4
4
Jumlah Jam Pelajaran yang Tersedia per minggu
66
76
76
Jumlah Jam Pelajaran yang harus Ditem
42
44
4
Kelebihan Kurikulum 2006 (KTSP)
1.      Mendorong terwujudnya otonomi sekolah dalam menyelenggarakan pendidikan
2.      Mendorong para guru, kepala sekolah, dan pihak manajemen sekolah untuk semakin meningkatkan kreativitasnya dalam penyelenggaraan program-program pendidikan.
3.      Guru sebagai fasilitator yang bertugas mengkondisikan lingkungan untuk memberikan kemudahan belajar siswa.
Kekurangan Kurikulum 2006
1.      Kurangnnya SDM yang diharapkan mampu menjabarkan KTSP pada kebanyakan satuan pendidikan yang ada. Minimnya kualitas guru dan sekolah.
2.      Kurangnya ketersediaan sarana dan prasarana pendukung sebagai kelengkapan dari pelaksanaan KTSP
3.      Masih banyak guru yang belum memahami KTSP secara komprehensif baik kosepnya, penyusunannya,maupun prakteknya di lapangan
Kelebihan Kurikulum 2013:
1.      Mendorong siswa kreatif dan inovatif serga pendidikan karakter yang terintegrasi menjadi satu.
2.      Guru juga dipacu kemampuannya melalui pelatihan-pelatihan dan pendidikan. calon guru untuk meningkatkan kecakapan profesionalisme secara terus menerus.
3.      Dapat mengikuti dan menyesuaikan dengan perubahan faktor-faktor yang melandasinya, baik filosofis, psikologis, sosiologis, IPTEK dan faktor-faktor lainnya.
Kekurangan Kurikulum 2013:
1.      Pemerintah seolah melihat semua guru dan siswa memiliki kapasitas yang sama.
2.      Tidak adanya keseimbangan antara orientasi proses pembelajaran dan hasil.
3.      Kebosanan peserta didik terhadap aktivitas belajar yang semakin panjang.

2 komentar:

Eleny Natasha said...

Ilang sebelah yg 2013

Unknown said...

kesalahan teknis kakak :-D